Makan Sembarangan Saat Hamil, Hati-hati Bahaya Listeriosis
Ibu hamil, alias bumil, seharusnya waspada konsumsi makanan seperti buah fresh, daging atau tipe makanan yang lain dimakan mentah. Ada efek terserang listeriosis yang bisa memunculkan masalah kesehatan, terutamanya di bayi dalam kandung.
Riset mendapati, bumil 10 kali lebih beresiko alami listeriosis. Umumnya tersering mengakibatkan infeksi di umur kehamilan trimester ke-3 , waktu skema kebal badan bumil condong lebih rendah.
Apa Sich Listeriosis?
Listeriosis ialah satu penyakit infeksi karena konsumsi makanan yang memiliki kandungan bakteri Listeria monocytogenes yang bisa diketemukan di tanah serta air. Bakteri ini selanjutnya bisa mengkontaminasi tanaman serta hewan yang makan, minum atau tumbuh di tanah serta air yang tercemar.
Bakteri ini kerap diketemukan di buah, sayur, serta daging, termasuk juga daging olahan yang tercemar. Disamping itu dapat diketemukan di susu atau produk buatan susu yang tidak dipasteurisasi. Bakteri ini sebetulnya bisa dimatikan dengan mengolah makanan sampai masak, serta lakukan proses pasteurisasi untuk susu. Yang penting diperhatikan, Bu, bakteri ini dapat ada pada makanan olahan siap makan lho, seperti daging deli yang umumnya ada di sandwich atau hotdog.
profil barcelona dan prediksi di la liga Listeria bisa mengusik kehamilan, bahkan juga menyebar dari ibu ke janin lewat plasenta. Walaupun tanda-tanda yang kemungkinan Ibu rasakan cuman berbentuk demam, ngilu otot, serta rasa lemas, tapi dampak listerioriosis pada janin bisa mengakibatkan kelahiran prematur, keguguran, janin wafat dalam kandung, sampai bayi yang lahir dengan infeksi berat serta mencelakakan nyawa, seperti meningitis serta infeksi darah di bayi.
Mengenal Tanda-tanda Listeriosis Bumil yang tidak menyengaja konsumsi makanan yang tercemar, umumnya akan merasai gejala-gejala seputar tiga hari sampai kurang lebih 2 bulan sesudahnya. Tanda-tanda listeriosis umum serta tidak ciri khas, bisa berbentuk:
-Sakit kepala
-Demam
-Mual serta muntah
-Nyeri otot
-Sakit kerongkongan
-Diare
Beberapa bumil bahkan bisa saja tidak merasai tanda-tanda apa saja, sampai pada akhirnya alami masalah kehamilan, atau permasalahan di bayi sesudah lahir. Tetapi bila listeriosis telah menyerbu skema saraf, dapat mengakibatkan kaku leher, disorientasi, bahkan juga kejang. Tanda-tandanya yang tidak ciri khas membuat penyakit ini perlu ditanggung lewat test darah. Bila diketemukan ada infeksi Listeria, dokter bisa memberi antibiotik dengan tipe serta jumlah yang disamakan untuk listeriosis di kehamilan.
Panduan Menahan Listeriosis di Ibu Hamil Berita baiknya, infeksi ini sebetulnya benar-benar jarang ada serta lebih beresiko berlangsung di mereka yang skema kebal badannya loyo. Meskipun begitu, seharusnya Ibu selalu bertindak penjagaan supaya tidak terserang listeriosis waktu hamil. Berikut beberapa cara yang dapat bumil kerjakan untuk menahan listeriosis:
Simpan serta mempersiapkan bahan makanan
Tekankan kulkas ditata di temperatur minimum 4 derajat Celcius untuk simpan bahan makanan. Ingat untuk bersihkan kulkas dengan teratur.
Terus bersihkan buah dan sayur dengan air mengalir. Basuh sampai bersih sebelumnya dimakan atau dibuat. Sedapat mungkin kupas semua buah serta sayur sebelumnya dimakan.
Check kembali lagi tanggal kedaluarsa di paket makanan.
Bersihkan tangan setiap saat usai mempersiapkan atau mengolah daging olahan.
Makanan masak yang ditaruh di kulkas perlu dipanaskan kembali secara detail, sebab Listeria tetap hidup dalam temperatur dingin di kulkas. Listeria bisa mengontaminasi makanan yang sudah dibuat, di saat makanan ditaruh.
Spons untuk membersihkan perlu dibikin bersih serta ditukar dengan teratur ya, Bu. Seharusnya dicuci memakai air hangat supaya tidak jadi sarang bakteri.
Bersihkan juga perlengkapan masak lain, seperti pisau serta alas pemotong yang sudah dipakai untuk memangkas daging, sebelumnya memakainya untuk memproses makanan lain.
Tekankan kematangan masakan, karena bakteri pemicu listeriosis akan mati minimum di temperatur 75 derajat Celcius. Jika memang perlu, pakai kontribusi termometer masakan untuk pastikan.
Memutuskan makanan
Jauhi konsumsi makanan mentah atau susu yang belum lewat proses pasteurisasi, termasuk juga produk buatan susu, seperti keju, es cream, serta yoghurt. Ibu bisa mengeceknya di merek paket.
Bila Ibu senang makan buah fresh, seperti melon, seharusnya makan yang baru dipotong. Jauhi yang telah didiamkan dalam temperatur ruang lebih dari 4 jam. Tekankan buah telah dibikin bersih awalnya.
Jauhi makan daging olahan seperti sosis, terkecuali bila dibuat sendiri, supaya percaya sudah diproses secara baik.
Jauhi konsumsi sea food atau boga bahari yang diproses dengan pengasapan.
Walau salad ialah makanan favorite bumil, tapi seharusnya jauhi salad telur, salad tuna, serta salad boga bahari yang dipasarkan.
Sepanjang kehamilan, seharusnya jauhi makanan beresiko untuk ibu hamil, termasuk juga makanan mentah atau mungkin tidak diproses sampai masak. Ini bisa menahan beberapa penyakit beresiko, termasuk juga listeriosis. Bila ibu hamil cemas alami beberapa gejala listeriosis sesudah konsumsi makanan spesifik, seharusnya selekasnya kontrol ke dokter kandung untuk memperoleh perlakuan yang pas.